Diharapkan dengan adanya artikel ini dapat membantu para pengguna GPRS
entah apapun kartunya dapat tertolong dengan adanya artikel ini.
Penulis mulai berhadapan dengan spyware sejak penulis mengakses
internet
dengan GPRS Matrix (dulu yang masih tarif FLAT), penulis kaget
dengan
koneksi internet yang terus mengirim data dan menerima data tanpa
sepengetahuan penulis yang ahkirnya tentu saja membuat penulis
menginstall
ulang setelah anti spyware tidak mampu membersihkannya.
Sejak GPRS Matrix Unlimited FLAT tidak ada lagi, maka penulis
kadang
mengakses dengan GPRS IM3 dikamar memang cukup mahal tarifnya,
tapi
untuk waktu senggang sekedar chatting mengisi waktu luang, boleh
lah, tapi
untuk download-download penulis sudah mempunyai tongkrongan warnet
sendiri ☺.
Ok kita langsung aja, penulis menggunakan ponsel tua untuk
mengakses
internet sejak menggunakan Matrix yaitu T68i, ponsel ini dijuluki “James
Bond”
dan pernah mengalami masa-masa jayanya waktu dulu karena
kemampuannya
yang lengkap, seperti Bluetooth hingga InfraRed dan sebuah layar
berwarna
walau cuma 256 color, harga HP ini batangannya Rp.450.000 tahun
lalu (second).
Latar belakang awal seperti berikut ceritanya, waktu penulis
berhasil
mengkoneksikan internet dengan Bluetooth dan ponsel disertai
sepasang
SIMCard IM3, tiba-tiba transfer data untuk sent dan received data
berjalan terus
tanpa sepengetahuan penulis dan hal ini mirip yang terjadi dengan
penulis pada
tahun yang lalu, penulis tidak sadar kalau sudah mencapai 400kb
lebih
accesnya, wuih, padahal baru sebentar, langsung penulis disconnect
internetnya
agar pulsa penulis tidak habis yang baru saja waktu itu diisi
pulsa sebesar
20.000.
Untuk memecahkan masalah ini pertama-tama penulis memanfaatkan
msconfig
pada run, dari services hingga StartUp udah di utak-atik sampai
restart beberapa
kali bahwa sampai hanya service Microsoft saja yang jalan tapi
tetap saja
spyware ini aktif, penulis ahkirnya memakai tools juga yaitu
pertama pakai
salah satu Anti Spyware tapi tidak mempan ahkirnya pakai
SpywareSnooper
memang bisa terdeteksi tapi sayangnya harus register kalau mau
bersihin.
Ahkirnya SpyDestroy.Pro.v1.0.8 dengan Cracknya mampu membersih
spywarespyware
di komputer penulis yang begitu banyak jumlahnya, dan waktu di
periksa untuk memastikan tidak ada spyware lagi maka dengan
SpywareSnooper di test dan memang tetap bersih juga, jadi waktu
itu penulis
mengira spyware udah bersih ☺. Tapi ternyata keliru saat
koneksi internet
dengan GPRS IM3 masih saja spywarenya aktif, penulis terus mencari
akal,
ahkirnya penulis ingat dengan software EtherDetect yang merupakan
software
andalan penulis untuk sniffing.
Dengan EtherDetect maka transfer data diketahui kemana targetnya,
setelah
mengetahui kemana aksesnya maka penulis memanfaatkan regedit untuk
menghapus ip target dari registry karena sejak gagal membersihkan
dengan cara
msconfig dan Tools Anti Spyware, penulis memang menduganya dari
registry.
Windows biangnya Dengan langkah Edit -> Find -> Penulis
masukkan ip target
yang tadi penulis dapatkan dari EtherDetect, pada Find what, lalu
klik Find Next
dan pencarian ip sialan inipun mulai dicari oleh regedit dan
ahkirnya berhasil
ditemukan hehe.
Penulis delete ip dan semua yang berhubungan dengan ip ini lalu
komputer
penulis di restart lalu coba dial up lagi menggunakan GPRS IM3
yang tentu saja
EtherDetect sudah diaktifkan ☺, memang ip sialan tadi sudah
terlihat di
EtherDetect sudah hilang tapi kok masih tetap jalan spywarenya?
memang
masih ada 1 ip tapi ini ip Indosat karena 3 digit awal sama dengan
ip pada
koneksi IM3, penulis tebak ini tindakan flood untuk ke server im3
yang
dilakukan spyware lain yang ditujukan untuk memperlambat akses
internet ?
penulis tidak tahu dan kurang yakin, setelah itu penulis kembali
obrak-abrik
registry windows tapi percuma hasilnya.
Setelah berjam-jam didepan komputer ahkirnya penulis menemukan solusi
untuk mengakses Internet dengan GPRS IM3 tanpa bikin spyware atau
apa yang
hari itu cukup menjengkelkan penulis karena selain kehilangan
banyak waktu
percuma, pulsa banyak yang hilang juga tenaga untuk
mengobrak-abrik registry
Windows. Solusinya ternyata gampang ya cocok untuk darurat saja
yaitu penulis
bikin account lagi di Windows, Start -> Control Panel ->
User Accounts -> dst,
dan hasilnya ? Ya setelah restart dan login dengan account baru
lalu dilakukan
dial up lagi dengan GPRS IM3 ahkirnya transfer data secara
sembunyi-sembunyi
entah oleh spyware atau apa sudah tidak lagi terjadi lagi, hehe,
ahkirnya penulis
bisa internet lagi dengan normal .
Nice Post KK (y)
BalasHapus