Curug Siklotok di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing, ikon baru pariwisata Kabupaten Purworejo. Banyak yang bilang objek wisata di kawasan Perbukitan Menoreh itu tidak kalah bagus dengan Tawangmangu atau Baturaden. Butuh perjuangan melintasi jalan setapak berbatu dan sedikit mendaki bukit.
Berkunjung ke Curug Siklotok, wisatawan akan mendapat suguhan keindahan tiga tingkat air terjun. Air terjun paling bawah bernama Curug Siklotok dengan ketinggian kurang lebih 30 meter. Air terjun tanpa nama dengan ketinggian sepuluh meter berada di atas Siklotok. Lalu paling atas terdapat Curug Silangit dengan ketinggian sedikitnya 60 meter.
Selain itu, terdapat pemandian di bawah air terjun Siklotok, bernama Kedung Bunder yang maksimal memiliki kedalaman dua meter. Sementara di atas curug terdapat Kedung Sedandang (4,75 meter), Kedung Lesung (2,5 meter) dan Kedung Kuali (3,25 meter) dan Kedung Kendit di tengah Curug Silangit, sehingga tidak bisa dijangkau manusia. Namun ada larangan keras untuk mandi atau bermain air di ketiga lubuk tersebut.
Di kawasan Curug Siklotok sudah terdapat Kelompok Sadar Wisata. Mereka adalah sekelompok orang yang membantu mengelola curug Siklotok tersebut. Jadi mereka akan melayani wisatawan yang berkunjung ke Curug Siklotok.
Sebagai air terjun bersumber mata air alami, Siklotok termasuk jernih dan hanya sedikit keruh akibat pengaruh sedimentasi batu kapur yang menjadi material utama gugusan Menoreh. Namun pengunjung juga harus waspada jika datang ke kawasan curug ada musim hujan. Selain itu, sepanjang musim hujan, akses menuju Curug Silangit ditutup agar aman.
Ada kepercayaan jika membasuh muka dengan air Curug Siklotok dapat membuat wajah awet muda. Kendati tidak dipromosikan secara langsung, namun gaung tradisi lokal itu terdengar hingga telinga pengunjung yang bukan berasal dari Kaligesing.
Untuk urusan akomodasi, masyarakat Kaligono juga sudah mempersiapkan semuanya. Sejumlah warung penjual minuman hangat dan mie instan siap menjamu wisatawan usai bermandi ria di Kedung Bunder.
Hanya saja untuk mengaksesnya perlu kesehatan yang prima. Pasalnya, setiap pengunjung harus jalan kaki sejauh 750 meter dari lokasi parkir kendaraan melintasi setapak berbatu dan mendaki. Namun tidak perlu khawatir, karena selepas itu lelah dan bosan segera terbayar dengan keindahan yang dimiliki oleh curug Siklotok.
0 komentar:
Posting Komentar