Selasa, 02 September 2014

Kawah di Dieng

Di postingan kali ini saya akan memberi informasi tentang kawah di dieng.

Sebagai dataran di pegunungan vulkanis aktif, wajar saja jika kita banyak menemukan kawah tersebar di Dieng Plateau. Kawah tersebut kebanyakan masih aktif,  diantaranya dijadikan tempat wisata mengingat jalur akses yang relatif mudah.


Kawah Sikidang

Kawah Sikidang Dieng Plateau
Kawah Sikidang terletak di Wilayah Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Masuk Kabupaten Banjarnegara -Jawatengah. Kawah ini merupakan salah satu Obyek Wisata andalan di Dieng. Pemandangan alam dilokasi yang menakjubkan, antara dominasi warna hijau pegunungan dan perbukitan yang mengelilingnya dipadu dengan hamparan tanah kapur disekitar tanah Sikidang memberi kesan indah namun misterius pada wilayah ini.

Gejolak magma meloncat-loncat setinggi setengah hingga satu meter pada kolam lava ditengah-tengah hamparan kapur itulah yang dinamakan Kawah Sikidang. Kolam Magma tersebut sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain disekitaran Wilayah tersebut, itulah mengapa Kawah ini dinamakan  Kawah sikidang ( memiliki karakter menyerupai hewan Kidang atau Kijang yang suka melompat-lompat.

Kawah Candradimuka

Kawah Candradimuka
Kawah Candradimuka. Inilah Kawah  yang sering disebut-sebut dalam legenda pewayangan sebagai tempat dimana Gatutkaca dijedi (dimandikan) sehingga memiliki kesaktian yang luar biasa.
Terletak kurang lebih enam Kilometer dari Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, di Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjar Negara.

Kawah ini juga termasuk Kawah Aktif. Letak Lokasi memungkinkan para wisatawan melihat aktivitas Kawah Candradimuka  dari berbagai sudut. 

Kawah Sileri

Kawah Sileri
Kawah Sileri Terletak di desa Kepakisan, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Sekitar 7 Km dari Kawasan Wisata Dieng Plateau. Kawah Terluas di Dieng ini terhitung masih aktif. Dari permukaan kawah masih terus menerus mengeluarkan asap putih dan menunjukan gejala-gejala aktivitas Vulkanis.

Luas Kawah ini Sekitar 4 Hektar, dengan kepundan datar sehingga aliran airnya mengalir ke bawah. Warna air kawah yang keabu-abuan menyerupai air cucian beras (leri). Itulah asal muasal mengapa kawah ini dinamakan kawah seleri.

elain tersebut diatas, masih ada beberapa Kawah lain di Dieng sepertiKawah Timbang, Kawah Sibanteng, Kawah sikendang.

7 komentar:

  1. bagus banget mas...
    itu gunung dieng masih aktif ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya gax dch mas,,,
      jgn lupa di follow gan,,
      nnti q coment+follback :)

      Hapus
  2. kawahnya mirip kaya yang ditangkuban perahu gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya gan, tapi tempatnya yang beda gan...
      jgn lupa di follow punyaku gan, nanti langsung aku back

      Hapus
  3. wah bagus banget gan jd pngen kesana

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya dicoba kesana aja,, di jamin menarik tempatnya gan,, soalnya aku udah pernah coba kesana,
      jgn lupa follow punyaku gan, nanti langsung back.....

      Hapus
  4. Comment+Follow Blognya..
    FAST BACK!!
    http://crimesmooth.blogspot.com/2014/09/auto-post-facebook-agustus-2014.html

    BalasHapus